Forum Pecinta Lingkungan Indonesia
selamat datang di forum pecinta Lingkungan Indonesia silahkan masukan id dan pasword anda.

1. Jangan Rusuh
2. jangan Rasis dan Sara
3. Murah Senyum dan Jangan lupa +++ sesama saudara
4. LESTARI
Forum Pecinta Lingkungan Indonesia
selamat datang di forum pecinta Lingkungan Indonesia silahkan masukan id dan pasword anda.

1. Jangan Rusuh
2. jangan Rasis dan Sara
3. Murah Senyum dan Jangan lupa +++ sesama saudara
4. LESTARI
Forum Pecinta Lingkungan Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.



 
IndeksLatest imagesPendaftaranLogin
Selamat Datang Di Forum Pecinta Alam dan Berbagi Pengalaman kalian di Sini....LESTARI....
Bacalah Aturan Sebelum Anda Melakukan Posting Atau Membalas Postingan
Login
Username:
Password:
Login otomatis: 
:: Lupa password?
Similar topics
Latest topics
» [SALE]HDD External New + isi film
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2022-06-10, 4:18 pm by dodolan

» SALE DVD KHUSUS PASUTRI
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2018-01-23, 1:50 pm by dodolan

» Obat Penggugur Kandungan Ampuh - 085320271600 - Resep Dokter
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2015-05-18, 11:56 pm by darwinleo900

» Jual Obat Aborsi Cytotec - 085320271600 - Resep Dokter - Obat Telat Datang Bulan
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2015-05-18, 11:53 pm by darwinleo900

» Sedikit Pesan untuk Indonesia :))
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2015-05-07, 7:46 am by andypikok

» yuk ikuti KONTES SEO | 7dewaseo dot com
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2015-02-28, 3:34 pm by isbon

» Mildcasino - Agen Judi Indonesia, Live Casino Online, Situs 338a Sbobet
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2014-12-07, 11:43 pm by qirou

» Mildcasino - Agen Judi Indonesia, Live Casino Online, Situs 338a Sbobet
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2014-12-07, 11:43 pm by qirou

» Mildcasino - Agen Judi Indonesia, Live Casino Online, Situs 338a Sbobet
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2014-12-07, 11:43 pm by qirou

Top posters
dodolan (152)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
qirou (135)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
isbon (115)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
damarwulan (62)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
Go_Green* (52)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
Gembel_Green* (24)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
tokoobat (13)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
armanherbal (12)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
tanpanamaku (12)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
pete spesies (11)
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_lcapInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_voting_barInpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? I_vote_rcap 
SMS Gratis
Pasang Widget Ini
Fans Page

 

 Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??

Go down 
3 posters
PengirimMessage
pete spesies
*Co_Admin*
  *Co_Admin*
pete spesies


Posting : 11
Reputation : 6
Age : 43
Lokasi : Balikpapan

Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Empty
PostSubyek: Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??   Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2011-05-23, 4:13 pm

PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
INSTRUKSI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 10 TAHUN 2011
TENTANG
PENUNDAAN PEMBERIAN IZIN BARU DAN
PENYEMPURNAAN TATA KELOLA HUTAN ALAM PRIMER DAN LAHAN GAMBUT
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
Dalam rangka menyeimbangkan dan menselaraskan pembangunan ekonomi, sosial, budaya dan lingkungan serta upaya penurunan Emisi Gas Rumah Kaca yang dilakukan melalui penurunan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan, dengan ini menginstruksikan:
Kepada : 1. Menteri Kehutanan;
2. Menteri Dalam Negeri;
3. Menteri Lingkungan Hidup;
4. Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan;
5. Kepala Badan Pertanahan Nasional;
6. Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional;
7. Ketua Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional;
8. Ketua Satuan Tugas Persiapan Pembentukan Kelembagaan REDD+ atau Ketua lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus di bidang REDD+;
9. Para Gubernur;
10. Para Bupati/Walikota;
Untuk…
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 2 -
Untuk :
PERTAMA: Mengambil langkah-langkah yang diperlukan sesuai tugas, fungsi, dan kewenangan masing-masing untuk mendukung penundaan pemberian izin baru hutan alam primer dan lahan gambut yang berada di hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi (hutan produksi terbatas, hutan produksi biasa/tetap, hutan produksi yang dapat dikonversi) dan area penggunaan lain sebagaimana tercantum dalam Peta Indikatif Penundaan Izin Baru yang menjadi Lampiran Instruksi Presiden.
KEDUA : Penundaan pemberian izin baru sebagaimana dimaksud dalam Diktum PERTAMA berlaku bagi penggunaan kawasan hutan alam primer dan lahan gambut, dengan pengecualian diberikan kepada:
a. Permohonan yang telah mendapat persetujuan prinsip dari Menteri Kehutanan;
b. Pelaksanaan pembangunan nasional yang bersifat vital, yaitu: geothermal, minyak dan gas bumi, ketenagalistrikan, lahan untuk padi dan tebu;
c. Perpanjangan izin pemanfaatan hutan dan/atau penggunaan kawasan hutan yang telah ada sepanjang izin di bidang usahanya masih berlaku; dan
d. Restorasi ekosistem.
KETIGA…
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 3 -
KETIGA : Khusus kepada:
1. Menteri Kehutanan:
a. Melakukan penundaan terhadap penerbitan izin baru hutan alam primer dan lahan gambut yang berada di hutan konservasi, hutan lindung, hutan produksi (hutan produksi terbatas, hutan produksi biasa/tetap, hutan produksi yang dapat dikonversi) berdasarkan Peta Indikatif Penundaan Izin Baru.
b. Menyempurnakan kebijakan tata kelola bagi izin pinjam pakai dan izin usaha pemanfaatan hasil hutan kayu pada hutan alam.
c. Meningkatkan efektivitas pengelolaan lahan kritis dengan memperhatikan kebijakan tata kelola hutan dan lahan gambut yang baik, antara lain melalui restorasi ekosistem.
d. Melakukan revisi terhadap Peta Indikatif Penundaan Izin Baru pada kawasan hutan setiap 6 (enam) bulan sekali.
e. Menetapkan Peta Indikatif Penundaan Izin Baru hutan alam primer dan lahan gambut pada kawasan hutan yang telah direvisi.
2. Menteri Lingkungan Hidup:
Melakukan upaya pengurangan emisi dari hutan dan lahan gambut melalui perbaikan tata kelola pada kegiatan usaha yang diusulkan pada hutan dan lahan gambut yang ditetapkan dalam Peta Indikatif Penundaan Izin Baru melalui izin lingkungan.
3. Menteri…
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 4 -
3. Menteri Dalam Negeri:
Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Gubernur dan Bupati/Walikota dalam pelaksanaan Instruksi Presiden ini.
4. Kepala Badan Pertanahan Nasional:
Melakukan penundaan terhadap penerbitan hak-hak atas tanah antara lain hak guna usaha, hak pakai pada areal penggunaan lain berdasarkan Peta Indikatif Penundaan Izin Baru.
5. Ketua Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional:
Melakukan percepatan konsolidasi Peta Indikatif Penundaan Izin Baru ke dalam revisi peta tata ruang wilayah sebagai bagian dari pembenahan tata kelola penggunaan lahan melalui kerjasama dengan Gubernur, Bupati/Walikota, dan Ketua Satuan Tugas Persiapan Pembentukan Kelembagaan REDD+ atau Ketua lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus di bidang REDD+.
6. Kepala Badan Koordinasi Survey dan Pemetaan Nasional:
Melakukan pembaharuan peta tutupan hutan dan lahan gambut sesuai Peta Indikatif Penundaan Izin Baru pada kawasan hutan dan areal penggunaan lain setiap 6 (enam) bulan sekali melalui kerjasama dengan Menteri Kehutanan, Kepala Badan Pertanahan Nasional, dan Ketua Satuan Tugas Persiapan Pembentukan Kelembagaan REDD+ atau Ketua lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus di bidang REDD+.
7. Para…
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 5 -
7. Para Gubernur:
Melakukan penundaan penerbitan rekomendasi dan izin lokasi baru pada kawasan hutan dan lahan gambut serta areal penggunaan lain berdasarkan Peta Indikatif Penundaan Izin Baru.
8. Para Bupati/Walikota:
Melakukan penundaan penerbitan rekomendasi dan izin lokasi baru pada kawasan hutan dan lahan gambut serta areal penggunaan lain berdasarkan Peta Indikatif Penundaan Izin Baru.
KEEMPAT : Peta Indikatif Penundaan Izin Baru pada areal penggunaan lain yang merupakan hasil pembaharuan sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA angka 6 ditetapkan oleh Menteri Kehutanan.
KELIMA : Penundaan pemberian izin baru, rekomendasi, pemberian izin lokasi sebagaimana dimaksud dalam Diktum KETIGA dilakukan selama 2 (dua) tahun terhitung sejak Instruksi Presiden ini dikeluarkan.
KEENAM : Pelaksanaan Instruksi Presiden ini dilaporkan oleh Menteri Kehutanan kepada Presiden setiap 6 (enam) bulan atau sewaktu-waktu bila diperlukan.
KETUJUH : Kepala Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan dan/atau Ketua Satuan Tugas Persiapan Pembentukan Kelembagaan REDD+ atau Ketua lembaga yang dibentuk untuk melaksanakan tugas khusus di bidang REDD+ melakukan pemantauan pelaksanaan Instruksi Presiden ini dan melaporkan hasilnya kepada Presiden.
KEDELAPAN: Melaksanakan Instruksi Presiden ini dengan penuh tanggung jawab.
Instruksi ...
PRESIDEN
REPUBLIK INDONESIA
- 6 -
Instruksi Presiden ini mulai berlaku pada tanggal dikeluarkan.
Dikeluarkan di Jakarta
pada tanggal 20 Mei 2011
PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
ttd.
DR. H. SUSILO BAMBANG YUDHOYONO
Salinan sesuai dengan aslinya
SEKRETARIAT KABINET RI
Deputi Bidang Perekonomian,
ttd
Retno Pudji Budi Astuti
http://www.presidenri.go.id/DokumenUU.php/608.pdf
Kembali Ke Atas Go down
https://gogreen.forumid.net/
pete spesies
*Co_Admin*
  *Co_Admin*
pete spesies


Posting : 11
Reputation : 6
Age : 43
Lokasi : Balikpapan

Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Empty
PostSubyek: Re: Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??   Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2011-05-23, 4:23 pm

refleksi bosss...gimana ne nasib Hutam Alam Sekunder n Gimana ne dengan Awang Faroek Ishak pa masih ngotot juga dengan Tol ma Jembatan pulau balangnya.... Mad
Kembali Ke Atas Go down
https://gogreen.forumid.net/
barbes
MahaSiswa
 MahaSiswa
barbes


Posting : 2
Reputation : 0
Age : 38
Lokasi : Samarinda

Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Empty
PostSubyek: Re: Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??   Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2011-06-05, 1:22 am

Sepertinya tetep berlangsung saja....kayanya semakin adanya peraturan makin ada cara untuk melanggarnya...

guns guns guns ....hancur sdh.....
Kembali Ke Atas Go down
Go_Green*
AdminIstrators
  AdminIstrators
Go_Green*


Posting : 52
Reputation : 12
Age : 25
Lokasi : Indonesia

Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Empty
PostSubyek: Re: Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??   Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime2011-06-07, 5:05 pm

Itulah kelakuan orang2 di atas boss...kita hanya bisa melihat
surender surender
Kembali Ke Atas Go down
https://gogreen.forumid.net
Sponsored content





Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Empty
PostSubyek: Re: Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??   Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...?? Icon_minitime

Kembali Ke Atas Go down
 
Inpres No. 10/2011...bagaimana nasib Hutan Alam Sekunder...??
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 1
 Similar topics
-
» Awas! Menurut Greenpeace, Boneka Barbie Merusak Hutan Indonesia
» Hutan q merana GO GREEN tak berdaya...
» Subangkit Indikasikan Tunda Debut Syamsir Alam

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Forum Pecinta Lingkungan Indonesia :: Diskusi :: Suara Untuk Alam-
Navigasi: